SRI SULTAN NOTOBROTO NUSANTARA
PROF.DR.SRI
RADEN JOHARI MANSOR AL-HAJ
SRI SULTAN NOTOBROTO
NUSANTARA BERSAMA KANJENG SRI RATU NOTOBROTO NUSANTARA
Senarai Penerima Gelaran Karaton Glagahwangi Dhimak Kerajaan Kasultanan Nusantara Satu
Tahun 2012
Name
|
Anugerah
|
Gelaran
|
1.Pangeran Seri Lela Wangsa(DK) Kesultanan
Siak Indrapura
Tan Sri Syed Mohd Yusof
Tun Syed Nasir
|
Sri Paduka Sultan (DK)
Sultan Nusantara
|
Sri Paduka Sultan
|
2. Pangeran Raden Seri
Umi Kalsom bt. Abdol Latib
|
Kanjeng Pangeran
Sri Raden (KPSR)
|
Kanjeng Pangeran
Raden Sri
|
3..Raden Muhammad
Azrul Amirrullah
|
Kanjeng Pangeran
Raden Sri (KPRS)
|
Kanjeng Pangeran Sri
|
4.Pangeran Seri Raden
Ahmad Faizal bin Yaakob
|
Kanjeng Pangeran
Raden Sri (KPRS)
|
Kanjeng Pangeran Sri
|
5..Kanjeng Pangeran
Datuk Yaakob bin Mohammad
|
Darjah Kerabat Kanjeng
Pangeran
Sri Nusantara(KPDSN)
|
Kanjeng Pangeran
Dato’Sri(DK)
|
6. Kanjeng Pangeran
Dato’ Ramli bin Awang
|
Darjah Kerabat Kanjeng
Pangeran
Sri Nusantara(KPDSN)
|
Kanjeng Pangeran
Dato’Sri(DK)
|
7. Dato Seri Mohd Zaharee
bin Mohd Noor
|
Darjah Kerabat Kanjeng
Pangeran
Sri Nusantara(KPSN)
|
Kanjeng Pangeran
Dato’Sri(DK)
|
8.Dato’Dr.Ayub
Mohamad Khan
|
Dato’ Seri Suryo Alam Joyokusumo (SSAJ)
|
Dato’Seri
|
9..Dato’Mohammad Raza Khan
|
Dato’ Seri Suryo Alam Joyokusumo (SSAJ)
|
Dato’Seri
|
10. Dato’ Nazrul Izad bin
Mohd Arsad
|
Dato’ Seri Suryo Alam Joyokusumo (SSAJ)
|
Dato’Seri
|
11. Dato Panglima Setia
Md Alias bin Abdullah
|
Dato’ Paduka Demak Nusantara (DPDN)
|
Dato’Paduka
|
12. En. Mohd Zamri bin
Mohd Idrus
|
Dato’ Paduka Suryo Alam Joyokusumo (DPSJ)
|
Dato’Paduka
|
13. En. Kassim bin Md Salleh
|
Dato’ Paduka Suryo Alam Joyokusumo (DPSJ)
|
Dato’Paduka
|
14..Hj.Abd.Jalil bin Dato’Hj.Bohari
|
Dato’Sultan Suryo
Alam(DSSA)
|
Dato’
|
15.Puteri Ayu .Norlaila bte Hj Muhamad
|
Dato’Sultan Suryo
Alam(DSSA)
|
Dato’
|
16.Tuan Hj. Ir.Tajul Ariffin
Bin Member
|
Dato’ Sultan Suryo
Alam (DSSA)
|
Dato’
|
17.Encik Mohd Lokman
bin Hamidi
|
Kanjeng Raden Mas Haryo Tumenggung (RMHT)
|
Tumenggung Raden
|
18. Dr Raden.
Amat Juhairi Moain
|
Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT)
|
Tumenggung Raden
|
Harta Kerajaan
Kesultanan Keraton Nusantara Satu
Sebahagian Gold Nusantara Yang Telah Dikoleteral Jadikan Wang
“Harta raja-raja
Nusantara berupa ratusan ribu ton emas dan harta lainnnya itu dibawa ke Belanda
(sebagai penjajah) dari Indonesia, kemudian Belanda kalah perang dengan Jerman,
maka Jerman memboyong harta itu ke negaranya. Lalu dalam perang dunia kedua, Jerman
kalah dengan Amerika, maka Amerika membawa semua harta itu ke negaranya hingga
kini.“
Barang-Barang Amanah Soekarno
Pada masa jayanya dahulu, kepulauan Nusantara terdiri dari ratusan Kerajaan. Wilayah Nusantara (kini Indonesia) merupakan kawasan yang paling diincar oleh semua kerajaan di dunia.
Barang-Barang Amanah Soekarno
Pada masa jayanya dahulu, kepulauan Nusantara terdiri dari ratusan Kerajaan. Wilayah Nusantara (kini Indonesia) merupakan kawasan yang paling diincar oleh semua kerajaan di dunia.
Keinginan semua
kerajaan di dunia untuk merebut dan menguasai wilayah Kepulauan Nusantara ini
akibat adanya beragam kekayaan hasil alam di daerah kepulauan terbesar di dunia
tersebut. Dari dalam tanahnya terdapat berbagai macam tambang minyak dan logam,
dalam lautnya juga terdapat minyak bumi dan sumber alam lainnya, juga tanahnya
yang subur sepanjang tahun siap ditanami kapan saja, bukit yang kaya pasir dan
bebatuan mineral, hingga di setiap puncak gunungnya pun juga memiliki kekayaan
dan keindahan tiada taranya.
Belum lagi dari kekayaan flora dan faunanya. Dari dalam lautnya terdapat ikan dan hasil laut yang sangat berlimpah-ruah, didaratnya terdapat ribuan jenis satwa yang sangat eksotik dan endemik. Juga di hutannya yang terdiri dari ribuan jenis pohon yang hanya terdapat di wilayah Nusantara ini, terdiri dari hutan lebat tropis jutaan hektar, juga puluhan sungai besar mengalir di setiap pulaunya.
Belum lagi dari kekayaan flora dan faunanya. Dari dalam lautnya terdapat ikan dan hasil laut yang sangat berlimpah-ruah, didaratnya terdapat ribuan jenis satwa yang sangat eksotik dan endemik. Juga di hutannya yang terdiri dari ribuan jenis pohon yang hanya terdapat di wilayah Nusantara ini, terdiri dari hutan lebat tropis jutaan hektar, juga puluhan sungai besar mengalir di setiap pulaunya.
Wajar saja jika di
wilayah kepulauan terbesar di dunia yang ada di daerah tropis ini juga terdapat
ratusan kerajaan yang makmur. Kerajaan-kerajaan yang memiliki harta berupa
emas, perak, perunggu, platina, berlian dan batu mulia serta juga mutiara.
Seluruh kekayaan kerajaan Nusantara tersebut jika dikumpulkan beratnya mencapai
ratusan ribu bahkan bisa jutaan ton emas dan harta lainnya..! Namun
pertanyaannya, kemana semua harta kekayaan kerajaan-kerajaan Nusantara tersebut?
Nusantara ancestral race of brown-copper skinned maritime Asian, usually we call it according to lingusitic groups: The Austronesian.
Setelah masuknya orang Eropa (termasuk Belanda), kekayaan tersebut seperti “disita” oleh kolonial dan hilang entah kemana. Untuk itulah, maka beberapa tim dan individu mulai “mengorek” dan “menelusuri” jejak kekayaan Kerajaan-Kerajaan Indonesia yang dulu ada di wilayah Nusantara ini.
Layaknya film “Indiana Jones“, mereka mengumpulkan bukti dari berbagai sumber yang terkait. Mulai dari dokumen dan cerita serta berita, baik yang diperoleh di dunia nyata ataupun di dunia maya. Berikut fakta-fakta yang sempat tercium dan terangkum oleh mereka mengenai “the National Treasures of Indonesian Kingdoms“.
Nusantara ancestral race of brown-copper skinned maritime Asian, usually we call it according to lingusitic groups: The Austronesian.
Setelah masuknya orang Eropa (termasuk Belanda), kekayaan tersebut seperti “disita” oleh kolonial dan hilang entah kemana. Untuk itulah, maka beberapa tim dan individu mulai “mengorek” dan “menelusuri” jejak kekayaan Kerajaan-Kerajaan Indonesia yang dulu ada di wilayah Nusantara ini.
Layaknya film “Indiana Jones“, mereka mengumpulkan bukti dari berbagai sumber yang terkait. Mulai dari dokumen dan cerita serta berita, baik yang diperoleh di dunia nyata ataupun di dunia maya. Berikut fakta-fakta yang sempat tercium dan terangkum oleh mereka mengenai “the National Treasures of Indonesian Kingdoms“.
Emas di Bank Central
Pada awal abad 17, aset harta para Raja & Kesultanan Nusantara (Cirebon, G.Pakuan, Banten, Deli, Riau, Kutai, Makasar, Bone, Goa, Luwut,Ternate, dLL,) dalam nilai ratusan trilyun Dollar Amerika (dalam bentuk emas, logam mulia, berlian, dan srbagainya) di simpan di Bank Zuchrigh, Jerman (karena pada saat itu Jerman adalah negara makmur & menguasai dunia. Serta bank tersebut adalah salah satu bank yang tertua di dunia)
Pada awal abad 17, aset harta para Raja & Kesultanan Nusantara (Cirebon, G.Pakuan, Banten, Deli, Riau, Kutai, Makasar, Bone, Goa, Luwut,Ternate, dLL,) dalam nilai ratusan trilyun Dollar Amerika (dalam bentuk emas, logam mulia, berlian, dan srbagainya) di simpan di Bank Zuchrigh, Jerman (karena pada saat itu Jerman adalah negara makmur & menguasai dunia. Serta bank tersebut adalah salah satu bank yang tertua di dunia)